Thursday, October 27, 2011

Jenis - Jenis Operasi Sistem Dari Unix

Jenis - Jenis UNIX

UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Jenis - jenis Unix antara lain : 

Nama varian UNIX
Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)

A/UX
Apple Computer

Domain/X
Apple Computer

Darwin
Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).


CTIX
Convergent Technology

Distrix
Convergent Technology

UniCOS
Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics Incorporated)

DG/UX
Data General Corporation

Digital UNIX
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)


Ultrix
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)


CLIX
Fairchild Company

HP/UX
Hewlett-Packard

Tru64
Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)

AIX
International Business Machine (IBM) Corporation

Coherent
Mark William Company

XENIX
Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)

DVIX
Northern Telecom

UnixWare
Novell Incorporated

SCO UNIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation

SCO XENIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation

SCO OpenServer
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation

Dynix
Sequent

SINIX
Siemens Corporation/Nixdorf

IRIX
Silicon Graphics Incorporated (SGI)

SunOS
Stanford Universities Network (SUN)

Solaris
Sun Microsystems Incorporated

OpenSolaris
Sun Microsystems Incorporated

Illumos
Illumos.org

Eunice
The Wollongong Group

Uniplus+
Unisoft Corporation

BSD UNIX
Universitas California (University of California) Berkeley, Amerika Serikat

BSD/I
 BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)

OSF/1
Open Software Foundation

GNU/Linux
Free Software Foundation

GNU/Hurd
Free Software Foundation

FreeBSD


NetBSD


OpenBSD


NextStep


Minix
 Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda

Mach
Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat

QNX
QNX Software Systems


Beberapa Penjelasan Dari Jenis Unix
SunOS adalah sebuah versi UNIX yang digunakan dalam workstation-workstation Sun Microsystems yang dirilis pada tahun 1982. Setelah merilis SunOS versi 4, Sun Microsystems mengubah kode UNIX BSD yang sebelumnya mereka gunakan dengan kode UNIX System V, setelah mendapatkan lisensi dari pemegang lisensi UNIX waktu itu, AT&T. Perubahan ini menjadikan namanya berubah menjadi Solaris versi 2, dari yang seharusnya SunOS 5. Sehingga, secara tidak langsung, SunOS pun dianggap sebagai Solaris versi 1.x.
Istilah SunOS masih digunakan sebagai istilah yang merujuk kepada inti dari Solaris. Nomor versi inti SunOS dianggap sebagai versi Solaris 5.{nomor versi Solaris}. Sebagai contoh, Solaris 10, dapat disebut sebagai SunOS 5.10. Man page Solaris juga dinamai sebagai SunOS, meski istilah SunOS tidak lagi digunakan dalam dokumentasi marketing Sun Microsystems.


Oracle Solaris, sebelumnya dikenal sebagai Sun Solaris merupakan sebuah sistem operasi keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah proses akuisisi Sun oleh Oracle pada bulan januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal sebagai Oracle Solaris. Sistem operasi Solaris dikenal secara luas karena skalabilitas yang dimilikinya, utamanya pada sistem komputer berbasis SPARC, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Sistem operasi ini dapat dijalankan di atas prosesor x86 baik 32bit atau 64bit (berbasis instruksi Amd64), serta prosesor SPARC baik yang diproduksi oleh Sun ataupun Fujitsu. Solaris terdaftar sebagai sistem operasi yang kompatibel dan memenuhi spesifikasi Single Unix Specification.
Solaris dalam sejarahnya dikenal sebagai perangkat lunak yang dikembangkan berbasis kode sumber tertutup, kemudian pada bulan Juni 2005 Sun Microsystem merilis sebagian besar basis kode di bawah lisensi CDDL dan mendirikan proyek sumber terbuka OpenSolaris. Melalui OpenSolaris Sun ingin membuat sebuah komunitas pengembang dan pengguna atas sistem operasi tersebut. Setelah Oracle melakukan akuisisi Sun Microsystem pada bulan Januari 2010, Oracle memutuskan untuk menghentikan distribusi OpenSolaris dan model pengembangannya. Atas keputusan oracle tersebut, komunitas OpenSolaris kemudian menanggapinya dengan membuat turunan distribusi OpenSolaris melalui proyek OpenIndiana yang merupakan bagian dari yayasan Illumos. Namun meski demikian, di mulai dari rilis Solaris 11, pembaruan atas kode-kode sumber Solaris akan tetap didistribusikan oleh Oracle dibawah lisensi CCDL setelah versi penuh biner dirilis. Oracle juga akan memulai program mitra teknologi seperti yang telah dilakukan pada produk-produk oracle lainnya dengan nama Oracle Technology Network (OTN) yang memberikan akses serta izin atas kode sumber solaris yang tengah dikembangkan kepada para mitra bisnis.

AIX (singkatan dari Advanced Interactive eXecutive) adalah sebuah versi sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh IBM untuk platform server dan workstation IBM RS/6000. Versi pertama dari AIX dibuat berbasiskan sistem operasi UNIX System V release 2. Sebelum dirilis kepada publik, singkatan AIX sebenarnya adalah Advanced IBM Unix. Versi terbarunya, versi 5L 5.3 mendukung hingga 64 CPU dan mampu mengakses Random access memory (RAM) hingga 2 terabyte. Sistem berkas JFS2 pun mendukung kapasitas partisi dan ukuran berkas maksimum melebihi 16 terabyte.
Pengembangan
AIX versi 1, yang diperkenalkan pada tahun 1986 merupakan sebuah versi UNIX yang dibuat berbasiskan UNIX System V Release 3. Selanjutnya, IBM pun melakukan porting versi AIX tersebut agar dapat digunakan di atas platform RS/6000, sebagai AIX/6000, dan semenjak tahun 1989 AIX pun menjadi sistem operasi utama untuk RS/6000. Pada saat mengembangkan AIX, IBM dan INTERACTIVE Systems Corporation (yang dikontrak oleh IBM) juga menambahkan kode sumber dari UNIX BSD versi 4.2 dan BSD 4.3.
Arsitektur yang didukung
  • AIX v1, mendukung PC IBM PS/2 Micro channel Architecture, dan IBM 6150 RT.
  • AIX v2, mendukung seri sistem-sistem IBM 6150 RT.
  • AIX v3, memperkenalkan dukungan terhadap arsitektur IBM POWER.
  • AIX v4, memperkenalkan dukungan terhadao arsutektur IBM PowerPC dan bus PCI.
  • AIX v5, memperkenalkan dukungan terhadap arsitektur Intel IA-64 (meskipun AIX yang ditujukan untuk Intel Itanium tidak pernah dirilis untuk publik dan hanya versi beta saja)
    • AIX v5.1, memperkenalkan dukungan terhadap fitur Logical Partitioning yang terdapat di dalam arsitektur POWER4, dan merupakan versi terakhir yang mendukung bus MCA.
    • AIX v5.2, memperkenalkan dukungan terhadap server blade JS20 yang berbasis IBM PowerPC 970.
    • AIX v5.3, memperkelkan dukungan terhadap fitur MicroPartitioning yang dimiliki oleh POWER5.
  • AIX v6.1 (beta), memperkenalkan dukungan terhadap Partition mobility yang dimiliki oleh arsitektur POWER5 (diumumkan pada tanggal 22 Mei 2007).


XENIX adalah sistem operasi keturunan UNIX yang dibeli lisensinya oleh Microsoft Corporation dari AT&T sebagai pengembang UNIX Version 7 pada 1979. Setelah itu, Microsoft mengembangkan Xenix sendirian, sebelum akhirnya dibantu oleh Santa Cruz Operation (SCO) yang turut serta mengembangkannya. Xenix merupakan sistem operasi UNIX yang berjalan di atas mikrokomputer 16-bit, di saat sistem UNIX lainnya berfokus pada komputer mainframe. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 25 Agustus 1980, dan menjadi sistem operasi UNIX paling populer pada zamannya.
Xenix berbeda dengan sistem UNIX versi 7 yang menjadi "leluhurnya", dengan memasukkan beberapa elemen dari BSD, sebelum akhirnya sistem operasi ini menjadi UNIX paling populer digunakan mengingat mikrokomputer 16-bit jauh lebih murah dibandingkan dengan mainframe.
Microsoft tidak menjual Xenix secara langsung kepada pengguna, tapi mereka melisensikan Xenix kepada OEM seperti Intel Corporation, Tandy Corporation, Altos, dan SCO yang kemudian melakukan porting ke arsitektur komputer mereka masing-masing. Sebelum jalan di atas mikrokomputer, Xenix berjalan di atas minikomputer PDP-11 dari Digital Equipment Corporation. Port pertama dari Xenix berjalan di atas mikrokomputer berbasis Zilog Z8001 yang bersifat 16-bit. Altos kemudian membuat versi mereka sendiri pada tahun 1982; Tandy Corporation juga berikutnya mengintegrasikan Xenix ke dalam TRS-XENIX dengan prosesor Motorola 68000 pada bulan Januari 1983 yang ternyata lebih gegas; lalu SCO juga membuat Xenix agar dapat berjalan di atas Intel 8086 pada bulan September 1983. Sebuah port juga dibuat untuk Apple Lisa yang juga menggunakan prosesor Motorola 68000. Pada saat itu, Xenix dibuat berbasiskan UNIX System III dari AT&T.

Sejarah

Xenix versi 2.0 dirilis pada tahun 1985, dan dibuat berdasarkan UNIX System V. Versi update 2.1.1 menambahkan dukungan terhadap prosesor Intel 80286. Rilis-rilis selanjutnya meningkatkan kompatibilitas dengan UNIX System V.
Sewaktu Microsoft dan IBM bersepakat untuk mengembangkan IBM OS/2, Microsoft pun kurang begitu bersemangat dalam mengembangkan dan mempromosikan Xenix. Pada tahun 1987, Microsoft pun menjual Xenix kepada Santa Cruz Operation dengan perjanjian bahwa Microsoft memiliki 25% saham di SCO. Ketika akhirnya Microsoft kurang begitu greget mengembangkan OS/2 akibat munculnya Windows NT, Xenix pun semakin ditinggalkan.
Pada tahun 1987, SCO pun membuat Xenix agar dapat berjalan di atas mikroprosesor Intel 80386DX, sebuah mikroprosesor 32-bit. Versi ini merupakan Xenix versi 2.3.1, yang juga memperkenalkan dukungan terhadap bus SCSI dan TCP/IP.
Meski telah "ditinggalkan" oleh Microsoft, Microsoft sebenarnya terus menggunakan Xenix secara internal, dengan selalu mengeluarkan tambalan-tambalan untuk mendukung beberapa fungsionalitas dalam UNIX kepada AT&T pada tahun 1987. Konon, hingga tahun 1992, Microsoft juga dalam perusahaan internal mereka menggunakan Xenix di atas workstation Sun Microsystems atau minikomputer VAX dari DEC.
SCO pun mengubah Xenix menjadi SCO UNIX pada tahun 1989. Pada saat itu, AT&T telah menyempurnakan penggabungan beberapa fungsionalitas Xenix, BSD, SunOS, dan UNIX System V ke dalam sebuah versi yang dikenal sebagai UNIX System V Release 4. SCO UNIX memang masih dibuat dengan menggunakan basis System V Release 3, tapi memiliki banyak fitur dari System V Release 4. Versi Xenix terakhir (sebelum digabungkan ke SCO UNIX) adalah 2.3.4.


Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, , dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.


Jenis Jaringan Berbasis UNIX

A. UUCP Unix to Unix CoPy
UUCP merupakan jenis jaringan pertama kali muncul pada sistem UNIX. Pada awalnya, UUCP dikembangkan dengan hanya memanfaatkan saluran serial atau terminal dari sebuah komputer. Kini, UUCP bekerja pada setiap versi UNIX bahkan sistem non-UNIX seperti VMS dan DOS.
Layanan yang disediakan UUCP diantaranya:
• Alih berkas (file transfer) dan surat elektronis (e-mail)
Penyampaian berkas melalui UUCP dilakukan secara beranting. Jika seseorang di Indonesia hendak mengirim surat elektronis kepada rekannya di Amerika, cukup disimpan/ dikerjakan dikomputer secara lokal. Komputer akan secara otomatis menyampaikan surat tersebut ke sebuah simpul di Amerika Serikat yaitu UUNET (Arlington, Va.). Secara beranting, surat tersebut akan diteruskan kesimpul berikut hingga sampai tujuan.
• Terminal jarak jauh (remote terminal) dan eksekusi perintah jarak jauh (remote execution)
Jaringan UUCP secera internasional menghubungkan lebih dari seratus ribu komputer. Secara total, berjuta-juta byte beralih setiap harinya antara komputer sedunia. Sebagian besar peralihan tersebut terjadi di Amerika Serikat karena murahnya biaya komunikasi. Sebagian besar data berupa USENET NEWS, forum diskusi elektronis terbesar didunia.

B. TCP atau IP (Transmission Control Protocol / Internet Protokol)
TCP merupakan protokol yang mengatur transportasi data antar sistem. TCP dapat diumpamakan sebagai "sekretaris perusahaan" yang mengelola pengiriman berkas antar alamat. TCP biasanya memanfaatkan jasa IP sebagai media pengantar. Seperti halnya sekretaris, TCP bertanggung jawab atas kehilangan pengiriman paket berikut tindak lanjutnya (mengirim ulang paket).
TCP dimanfaatkan oleh aplikasi-aplikasi lain sebagai pengiriman data yang handal yaitu mencakup:
• Login jarak jauh: TELNET (umum) dab rlogin (khusus UNIX)
• Eksekusi jarak jauh: rsh (khusus UNIX)
• Alih berkas : FTP (File Transfer Protocol)
• Surat elektronis: SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
• Program aplikasi lokal (buatan sendiri) dapat memanfaatkan fasilitas TCP/IP untuk saling berkomunikasi.

C. NFS (Network File System) dan RPC (Remote Procedure Call)
NFS pada mulanya dikembangkan oleh Sun Microsystem (1984). Kini, NFS yang menggunakan RPC diterapkan pada lebih dari 100 jenis komputer dan diperkirakan dioperasikan pada lebih dari 100.000 komputer. NFS memungkinkan sebuah kompuer mengakses sistem berkas komputer lain, dan memperlakukan sistem berkas tersebut seperti bagiannya sendiri.

D. NCS -- Network Computing System
Beban antara CPU dalam jaringan biasanya tidak sama pada saat yang sama. Beberapa penelitian telah mengarah pada pemanfaatan CPU yang sedang diam (idle). Hingga kini, setiap pembuat komputer masih mengembangkan protokolnya secara terpisah serta tidak cocok satu dengan lainnya. Namun, usaha menuju pembakuan sedang dirintis dan diharapkan akan disepakati dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.